Mengganti aki seringkali dianggap remeh oleh sebagian pemilik mobil.
Prosesnya memang terlihat sederhana, hanya melepaskan pada kedua kepala
aki (kutub) dengan cara mengendurkan baut.
Proses tersebut merupakan cara konvesional yang mulai ditinggalkan
lantaran rentan kehilangan daya listrik pada mobil. Perlu diketahui
bahwa mobil-mobil modern sekarang telah dilengkapi beragam perangkat
elektronik yang kinerjanya terkoneksi dengan Electronic Control Unit
(ECU).
Sedangkan aki merupakan penampung cadangan listrik untuk menjalankan
sistem-sistem yang ada di mobil. “Mobil keluaran di atas 2007 dan mobil
Eropa di atas tahun 2000 butuh perlakuan khusus saat pergantian aki,
agar listrik tetap terjaga dan stabil,” ungkap Refi C. Tolani, pemilik
Refi Auto Special Peugeot.
Apabila prosedur diabaikan, kemungkinan terhadap terjadinya gangguan
bisa terjadi di mobil Anda. Dari yang paling ringan adalah jam digital,
fitur auto pada power window dan memori radio berikut equalizer di head
unit, perlu disetel ulang. Sedangkan paling parah, tentu hilangnya
program pada ECU sehingga mesin tidak bisa bekerja - meski mayoritas ECU
di mobil modern pun tetap memiliki batterai cadangan untuk menjaga agar
program tetap tersimpan dalam kurun waktu tertentu.
Untuk menghindari kondisi tersebut. tidak ada salahnya untuk
menyambangi bengkel resmi atau spesialis aki terpercaya. Hal ini
penting, lantaran mereka memiliki cara dan alat agar gangguan tersebut
tidak terjadi.
Proses Pergantian Aki
Beberapa prosedur perlu dilakukan untuk mengganti aki mobil modern.
Sebelumnya, pastikan gejala aki kurang setrum atau soak sudah dideteksi
sejak dini. Langkah ini untuk meminimalkan gangguan komponen kelistrikan
lain.
Proses pertama, stater mobil dan mesin kondisi ON. Lalu persiapkan
battery charger untuk membantu proses penggantian dan aki baru sesuai
spesifikasi yang dianjurkan. Battery charger berguna untuk menghindari
gejala daya kelistrikan menurun, yang dapat menggangu kinerja ECU.
Selanjutnya, kaitkan kabel battery charger pada ujung kabel kepala aki
untuk memastikan daya listrik tetap terjaga. Lalu kendurkan baut pada
kedua kepala aki(kutub) dan copot dari tempatnya.
Kemudian, ganti dengan aki baru dengan spesifikasi mobil dan pastikan
terpasang dengan benar. Langkah terakhir, lepaskan kabel battery charger
setelah proses penggantian aki sudah selesai.
Setting ulang ECU
Penggantian aki sebisa mungkin dilakukan saat kondisi sudah tidak
tertolong. Seperti selnya sudah terbakar atau korslet. Bila arus
listrik tekor saja, sebaiknya lakukan jumper untuk menghindari ECU hang.
Namun ada beberapa mobil tertentu jika aki tekor tidak boleh di jumper.
Konsekuensi ganti aki tidak sesuai prosedur dapat berakibat
terganggunya berbagai komponen seperti sistem audio, digital clock,
atau ECU yang ditandai dengan tidak normalnya fungsi instrumen hingga
power window. Bila sudah demikian, langkah mereset ulang perlu
dilakukan. Dan bengkel resmilah menjadi sandaran utama.