Banjir saat ini tengah mengepung Jakarta dan sekitarnya. Bagi Anda yang terjebak banjir,
offroader nasional Julian Johan berbagi beberapa tips.
Berikut tips mengemudi saat menerjang banjir:
1. Tidak perlu mengebut saat mengemudi di tempat banjir. Hal tersebut
bertujuan untuk menghindari cipratan air berlebih di ruangan mesin yang
berpotensi membuat mobil mogok. Anda harus mengemudi dengan pelan dan
tenang. Selain itu, semakin keras Anda menginjak gas, maka
filter udara akan semakin kuat menyedot udara. Sehingga berpotensi menghisap air dari luar.
2. Menerjang banjir paling aman memakai gigi satu. Untuk mobil
matic, dapat pindah ke L atau `satu`. Hal tersebut diperlukan karena beban mobil menjadi lebih berat saat menerjang banjir.
3. Anda tidak perlu resah ketika knalpot kemasukan air. Karena knalpot tidak akan bisa kemasukan air selama mesin tetap menyala.
4. Dari pada mencemaskan knalpot, Anda seharusnya lebih mencemaskan
filter udara di ruang mesin. Bagian tersebut lebih rentan membuat mobil Anda mogok saat menerjang banjir.
5. Jika memungkinkan, hindari berhenti di tengah-tengah banjir. Karena
ketika mobil berhenti, permukaan air akan naik di ruang mesin.
6. Pada dasarnya, mobil dengan mesin diesel lebih aman untuk menerjang
banjir jika dibandingkan dengan mobil dengan bahan bakar bensin. Hal
tersebut karena disel lebih bersifat anti air atau
waterproof.
7. Selalu siaga dan cermat. Tanpa disadari, yang membuat mobil Anda
mogok justru terjangan ombak air berlebihan dari mobil di sebelah atau
di depan Anda.
8. Setelah melewati genangan, jangan langsung tancap gas. Hal tersebut
cukup berbahaya, karena kondisi rem masih sangat licin. Cara
mengeringkan rem setelah melewati genangan, adalah dengan melakukan rem
kecil berulang kali. Hingga rem terasa kembali menggigit.
9. Bagi mobil manual, usahakan menghindari menginjak kopling saat berada
di tengah genangan banjir. Menginjak kopling di genangan dapat membuat
air masuk ke transmisi. Sehingga berpotensi merusak transmisi karena oli
bercampur dengan air.
10. Jika belum terbiasa dengan jalan yang dilewati saat banjir, usahakan jangan melinta pinggir jalan. Mungkin saja ada selokan.