Tampilkan postingan dengan label proses cepat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label proses cepat. Tampilkan semua postingan

Pabrik Baru Isuzu Karawang Selesai Akhir Tahun Ini

pabrik isuzu
Setelah mengakuisi lahan seluas 30 hektar di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Oktober 2013 lalu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melakukan peletakan batu pertama menandai dibangunnya pabrik baru Isuzu.

Pabrik dengan investasi awal Rp1,3 triliun tersebut rencananya akan selesai di akhir tahun ini.

Saat beroperasi nanti, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi awal sebanyak 52.000 unit truk per tahun dengan kapasitas maksimal sebanyak 80.000 unit per tahun. Pabrik ini juga akan mempekerjakan sebanyak 1.200 karyawan baru.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, pabrik itu juga akan menjadi basis produksi Isuzu untuk pasar ekspor yang akan memasok kebutuhan truk ringan dan menengah seperti Elf dan Giga ke negara-negara yang sedang berkembang.

Soal komposisinya, pabrik baru Isuzu nanti, 60% produksinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan sisanya sebesar 40% akan diekspor ke mancanegara.

Indonesia boleh berbangga menjadi basis produksi Isuzu untuk pasar berkembang yang membutuhkan kendaraan dengan kapasitas besar dan daya angkut banyak, dengan regulasi yang masih menerapkan standar emisi euro 2 dan 3.

Saat ini Isuzu Indonesia memiliki visi untuk menjadi Nomor 1 di segmen kendaraan komersial

Isuzu Rakit Mobil Niaga Di Asia

Isuzu Rakit Mobil Niaga Di Asia - Karawang

 Sesudah sempat membatalkan kerja sama modal pada 2006, Isuzu Motors Ltd dan General Motors Co (GM) kembali berangkulan. Keduanya bakal merakit kendaraan niaga berukuran compact di pasar Asia, dengan jadwal produksi mulai 2015. Menurut laporan Nikkei dalam edisi Selasa pagi yang dilansir Wall Street Journal ,

Isuzu Rakit Mobil Niaga Di Asia
Isuzu Rakit Mobil Niaga Di Asia
 Isuzu akan memproduksi sekitar 50 ribu kendaraan multifungsi (MPV) di bawah kesepakatan kemitraan terbaru itu. Kendaraan dengan tempat duduk untuk 10 orang ini akan dirakit di Indonesia. Sementara itu, GM akan memproduksi kendaraan serupa di India. Lewat kolaborasi terbaru, baik GM maupun Isuzu berencana memperkuat penjualan di pasar pertumbuhan mereka, sekaligus menekan ongkos pengembangan produk. Dengan menggandeng Isuzu, GM juga akan mengejar ketertinggalan penjualan kendaraan komersial di Asia.

 Langkah ini mengindikasikan keduanya bakal memperkuat kemitraan pada masa mendatang. Di pasar negara berkembang, mobil niaga berbentuk minibus atau van kerap difungsikan sebagai mobil keluarga. Pasar van dan kendaraan niaga lain di Asia Tenggara dan India akan tumbuh 30% dari 2012 menjadi 4 juta unit pada 2016. Januari lalu keduanya telah menyepakati kemitraan dan mulai merundingkan usaha patungan truk pikap. Isuzu juga mempertimbangkan penggunaan mesin diesel buatan GM untuk kendaraan niaga yang bakal dirakit di India.

Prima Isuzu Cikarang - Dealer Resmi Isuzu