Isuzu MU-7 dan Isuzu Panther
Kabar tentang kemungkinan hadirnya
MU-7, mobil 7-seaters milik Isuzu sudah berhembus cukup lama. Sayangnya
mobil yang sempat muncul di Indonesia International Motor Show (IIMS) masih menunggu kepastian regulasi Euro4.
Kita pernah minta prinsipal untuk menggunakan mesin Panther. Tapi dengan berbagai pertimbangan hal ini belum bisa terwujud Direktur Pemasaran Kendaraan Komersial Ringan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
“Nanti kalau kita sudah menerapkan standar emisi Euro4, pasti MU-7 kami usahakan untuk dipasarkan disini. Sampai sekarang kami masih menunggu kabar kapan standar Euro4 akan diberlakukan pemerintah,”tuturnya lebih lanjut.
MU-7 sendiri merupakan kendaraan keluarga ideal dengan tampilan eksterior yang mewah dan sporti. Selain itu, mobil buatan Thailand ini pun dibekali kabin lapang, serta tingkat kenyamanan yang lebih baik dibanding Panther.
Peremajaan dilakukan pada varian Grand Touring (GTR) dan Touring (TR) dengan memberikan satu warna baru yaitu Bright White.
Selain itu, khusus untuk GTR, PT IAMI pun memberikan tambahan sentuhan anyar berupa garnish foglamp, side step, desain pelek baru, rear combination lamp, rear wiper dan rear view camera yang terkoneksi dengan head unit bermonitor.
Untuk kabin, peremajaan yang dilakukan berupa penggantian ornamen panel pintu menggunakan bahan kulit serta penambahan row seat locking untuk jok di baris ketiga.
Sedangkan pada varian Touring, selain warna bright white, varian ini pun berhak mendapat sentuhan pada sisi rear combination lamp serta 3rd row seat locking.
Bagaimana dengan mesin? Panther masih mempercayakannya kepada mesin 4JA1-L Direct Injection with Turbocharger berkapasitas 2.499 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 80 dk dan torsi 191 Nm.
Panther Touring ini dilepas dengan harga Rp 246,5 juta. Sementara Rp 261,2 juta adalah harga yang ditetapkan untuk Grand Touring.
Kita pernah minta prinsipal untuk menggunakan mesin Panther. Tapi dengan berbagai pertimbangan hal ini belum bisa terwujud Direktur Pemasaran Kendaraan Komersial Ringan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
“Nanti kalau kita sudah menerapkan standar emisi Euro4, pasti MU-7 kami usahakan untuk dipasarkan disini. Sampai sekarang kami masih menunggu kabar kapan standar Euro4 akan diberlakukan pemerintah,”tuturnya lebih lanjut.
MU-7 sendiri merupakan kendaraan keluarga ideal dengan tampilan eksterior yang mewah dan sporti. Selain itu, mobil buatan Thailand ini pun dibekali kabin lapang, serta tingkat kenyamanan yang lebih baik dibanding Panther.
PT
Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selain menampilkan deretan mobil
komersiil, tidak alpa menghadirkan legenda mobil keluarga bermesin
diesel yaitu Panther pada perhelatan Indonesia International Motor Show
(IIMS) 2011. Bukan sekadar hadir, Panther pun ternyata memiliki beberapa
peremajaan.
Peremajaan dilakukan pada varian Grand Touring (GTR) dan Touring (TR) dengan memberikan satu warna baru yaitu Bright White.
Selain itu, khusus untuk GTR, PT IAMI pun memberikan tambahan sentuhan anyar berupa garnish foglamp, side step, desain pelek baru, rear combination lamp, rear wiper dan rear view camera yang terkoneksi dengan head unit bermonitor.
Untuk kabin, peremajaan yang dilakukan berupa penggantian ornamen panel pintu menggunakan bahan kulit serta penambahan row seat locking untuk jok di baris ketiga.
Sedangkan pada varian Touring, selain warna bright white, varian ini pun berhak mendapat sentuhan pada sisi rear combination lamp serta 3rd row seat locking.
Bagaimana dengan mesin? Panther masih mempercayakannya kepada mesin 4JA1-L Direct Injection with Turbocharger berkapasitas 2.499 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 80 dk dan torsi 191 Nm.
Panther Touring ini dilepas dengan harga Rp 246,5 juta. Sementara Rp 261,2 juta adalah harga yang ditetapkan untuk Grand Touring.
sip mas bro..... ciusssss
BalasHapus